Penundaan Pekerjaan Fisik Desa Dinilai Rugikan Masyarakat Setempat

- Penulis Berita

Selasa, 25 Maret 2025 - 07:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAPULETENEWS.COM- Anggaran Dana Desa (DD) tahap satu untuk fisik sudah diserap oleh masing-masing desa, namun dilapangan masih banyak desa yang belum melakukan pekerjaan fisik dengan alasan bulan Ramadhan.

“Tanggung pak nanti saja bulan Syawal di kerjakan ya,” ujar salah satu kepala desa yang berada di kecamatan Sobang.

Padahal, menurut aturan, jika desa sudah menyerap dana untuk fisik, tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan.

Kepala DPMD kabupaten Lebak, Oktavianto Arief saat ditanya terkait banyak desa yang menunda pekerjaan fisik namun anggarannya sudah diserap mengatakan, semua pengelolaan dana desa itu ada di desa.

” Pengelolaan dana desa semuanya ada di desa, dan sekarang dana desa tahap satu sudah di salurkan ke masing-masing desa. Dan jika ada desa yg sampai sekarang belum melaksanakan pekerjaan fisik, itu pertanggungjawaban nya ada di desa,” kata Oktavianto Arief.

Menanggapi hal ini, Surya, salah satu pemerhati pembangunan kabupaten Lebak angkat bicara. Ia menerangkan, jika penundaan pekerjaan fisik dari alokasi dana desa dengan alasan apapun tidak dibenarkan.

” Tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan fisik, meskipun hal ini tidak ada sangsi yang mengikat. Hanya saja, untuk saat ini, ketika ada desa yang menunda pelaksanaan pekerjaan fisik, khawatir uang tersebut akan terpakai, apalagi sekarang mau menghadapi hari raya,” ujar Surya.

Selain kekhawatiran tersebut, Surya juga mengatakan jika penundaan pekerjaan fisik dinilai sangat merugikan desa itu sendiri.

“Ketika desa lain sudah melaksanakan dan mengajukan progres untuk tahap dua, desa yang menunda pekerjaan akan tertinggal dan dinilai lambat atau kurang pro-aktif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Penggunaan HP di Balik Jeruji Diduga Sebagai Alat Peredaran Narkoba
Beredar Nomer WhatsApp Catut Nama Bupati Lebak, Masyarakat Dihimbau Waspada
Pokdarwis Desa Pasirtanjung Tegaskan Tidak Ada Setoran Parkir ke PU Karian
Diduga Tak Berijin dan Merugikan Masyarakat, LMPI Marcab Lebak Minta Galian Tanah di Kopi Untuk Ditertibkan
Ketersediaan Minya Kita di Lebak Aman
“Sahur On The Road” KAWAL Sedekah Nasi Bungkus
DD Terserap 40%, “Diduga” Banyak Desa Belum Laksanakan Kegiatan Fisik
PT.SBJ Berikan Ratusan Paket Sembako di 6 Desa Ketua Pemuda Pancasila “Ini Bukti Nyata Bentuk Kepedulian”

Berita Terkait

Jumat, 4 April 2025 - 06:45

Penggunaan HP di Balik Jeruji Diduga Sebagai Alat Peredaran Narkoba

Selasa, 25 Maret 2025 - 07:04

Penundaan Pekerjaan Fisik Desa Dinilai Rugikan Masyarakat Setempat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:20

Beredar Nomer WhatsApp Catut Nama Bupati Lebak, Masyarakat Dihimbau Waspada

Senin, 17 Maret 2025 - 06:42

Pokdarwis Desa Pasirtanjung Tegaskan Tidak Ada Setoran Parkir ke PU Karian

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:58

Diduga Tak Berijin dan Merugikan Masyarakat, LMPI Marcab Lebak Minta Galian Tanah di Kopi Untuk Ditertibkan

Selasa, 11 Maret 2025 - 04:41

“Sahur On The Road” KAWAL Sedekah Nasi Bungkus

Minggu, 9 Maret 2025 - 16:59

DD Terserap 40%, “Diduga” Banyak Desa Belum Laksanakan Kegiatan Fisik

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:00

PT.SBJ Berikan Ratusan Paket Sembako di 6 Desa Ketua Pemuda Pancasila “Ini Bukti Nyata Bentuk Kepedulian”

Berita Terbaru

Blog

Wartawan Harus Miliki Karakter Jurnalis Profetik

Minggu, 2 Mar 2025 - 06:45