
SAPULETENEWS.COM- Sungguh luar biasa Kepala Dinas PUPR Lebak yang satu ini, meskipun banyak mendapat sindiran serta kritikan dari masyarakat dan anggota DPRD Lebak dalam menangani jalan-jalan berlubang yang ada di kota Rangkasbitung menggunakan Paving Blok, dirinya masih saja terus melakukan hal tersebut seolah tidak mau disalahkan dan terkesan cuek.
Padahal, selain masyarakat, sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Lebak pun, Ahmad Juhendi mengkritik dan mempertanyakan perbaikan jalan menggunakan paving blok di sejumlah jalan di pusat perkotaan Rangkasbitung. Ia menilai, perbaikan jalan aspal menggunakan paving blok oleh Dinas PUPR Lebak itu dinilai sangat konyol. Sebab, akses jalan tersebut berada di tengah perkotaan.
“Ini gimana tadinya perbaikan jalan menggunakan paving blok? Sangat memalukan, apalagi ini berada di tengah kota dan kurang pantas juga,” ujarnya.
“Apalagi itu di Jalan Siliwangi, udah bolong, paving blok juga tidak sesuai,” sambungnya.
Menurutnya, perbaikan jalan menggunakan paving blok seperti akses jalan Komplek Perumahan.
“Itu kaya gang-gang di Komplek Perumahan gitu loh, yang bolong ditambal nya pake paving blok,” ujarnya.
Namun, setelah mendapatkan kritikan dan pertanyaan seperti itu, nampak di beberapa titik jalan yang berlubang masih saja terus di tambal oleh paving blok, hal ini menandakan jika Kadis PUPR ini anti untuk di kritik dan tidak mau mendengar apa yang di pertanyakan oleh masyarakat.
“Aneh, padahal dia (Kadis) di gaji oleh uang rakyat untuk melayani kami masyarakat. Harusnya dia peka dan mau mendengarkan kritikan kami,” ujar warga yang melintas di jalan Siliwangi.
Hingga beberapa kali berita ini ditayangkan, kepala dinas PUPR Lebak tidak pernah mau menjawab telepon untuk di konfirmasi dan terkesan alergi dengan wartawan.***